Nasib Uang Lecek dan Sobek

Sudah hampir tengah malam mataku masih belum bisa lihat bantal. Dan akhirnya terpaksa untuk begadang, kemudian perut juga lapar. Saya langsung cuci muka dan berniat untuk keluar beli makanan "karena di kost tidak ada makanan sedikitpun". Setelah dari kamar mandi saya masuk ke kamar dan mengambil dompet dan langsung pergi ke warungnya pak Hoho. Karena warung makan dekat kost sudah pada gelap, terpaksa beli roti. Ketika mau bayar, di dalam dompet saya kok ada uang lecek dan yang satunya sobek. Untung belum terlanjur saya kasih ke pak Hoho, takut tersinggung.

Setelah sampai kost, saya masih kepikiran terus dengan uang ini. Hingga menimbulkan pertanyaan, kenapa uang lecek dan sobek itu bisa bikin malu, bahkan banyak orang yang sama sekali tidak menghargainya??. Padahal kalau masalah lecek itu wajar, karena uang dalam 1 detik bisa berpindah ke orang lain dan seterusnya. Tapi sebenarnya juga masih laku lho. Kalau uang yang sobek juga masih laku, waktu SMP dulu ketika ada uang sobek pasti saya lem pakai 2 buti nasi. Lumayan kan mereka masih bisa ditukar dengan kebutuhan kita?.

Jadi ingat pesan Ibu kost dulu, "Syukuri dan hargai apapun yang kita miliki!!". Termasuk pacar kamu (sambil tersenyum dan bilang "besok kalau sudah punya"). Biarpun jelek/banyak kekurangannya, tapi dia itu pacar kamu lho. Ciee.. yang masih SMP sudah di singgung msalah pacaran. Biarlah, mau anak SMP atau pun SD kita semua memang harus bisa mensyukuri dan menghargai apa yang kita miliki. Apalagi kamu yang sudah gedhe! harus bisa dong untuk bersikap seperti itu. Masa iya sama uang lecek dan sobek aja malas menyimpannya!?.