Failed to Smile, Hiks

Sabtu 28 Maret 2015 at 9.29 PM aku baru merasakan fit kembali setelah dua hari yang harus terkapar di kasur kecil. Namun tak mau tahu karena keadaan di rumahku belum ada signal HP yang mau bertamu (maklum, plosok). Jadi pekerjaan orang yang hobi sms'an sangatlah menderita. Untung aku juga hobi, hehe... tapi bagiku tak masalah meskipun harus menderita blusukan ke bukit. Kadang cuma bingung aja, kadung hobi sms'an tapi nggak ada lawan yang sama hobi.  hik,...

Pada waktu itu aku hanya bermaen game snake di HP cepek yang aku miliki. Lumayan lah buat bergaya nongkrong di tempat signal jadi kelihatan sibuk sms'an. Tak lama kemudian ada sms masuk yang arahnya dari kota berlian, ketika aku buka isinya cuma satu kata yang tertulis di layar hp "menurutmu?". Meskipun di dalam isi sms itu cuma ada satu tanda tanya, tapi di dalam otaku sudah ratusan yang antri meminta jariku untuk mengetik ketika balas sms itu.

Setelah beberapa menit nada dering andalan pun bebunyi, rupanya temen lama yang minta bantu benerin akun FBnya yang eror. Di dalam obrolan telfon temen ternyata terselip nada sms dari kota berlian lagi. Kali ini smsnya bertambah menjadi 10 kata (mungkin dia ingat kalau di antara kita ada momen indah di tanggal 10). Namun isi smsnya nggak satu tingkat dengan momen itu. Tapi sebaliknya! isinya menciptakan momen yang sadis, menyakitkan bahkan membuat semuanya kacau.

Sambil memikul rasa sakit dan sedih, aku pun mencoba untuk beranjak dan pulang ke rumah. Ntah kenapa aku harus menerima masalah lagi, waktu di jalan ada anak bengkel yang baranggapan bahwa ia adalah crosser. Hampir saja lubang ditengah jalan menjadi rebutan untuk dihindari. Huuuuft, kalau ini benar-benar sudah melanggar kebebasan berjalan. Memang benar kata orang yang sedang banyak fikiran itu sering nggak sanggup untuk mengontrol emosinya.

Jadi, Blog Cidro ingin mengajak anda yang sering mendapat masalah beruntun, bersikaplah santae!. Jangan sampai mementingkan ego diri anda. Ada kalimat yang aku dapat dari sosmed "Jangan katakan aku punya masalah kepada Allah, tapi katakanlah pada masalah aku punya Allah."